Pertama kali saya ke Graha ini ketika saya masih duduk di bangku SMA di Medan. Bangunannya belum sepenuhnya jadi, proses konstruksi masih berlangsung. Dan saat itu ada acara penghiburan untuk para pengungsi Aceh ketika Aceh diterjang badai tsunami. Di misa tersebut saya sebagai salah seorang misdinar atau putrid altar. Saat itu saya masih belum terlalu tahu sebenarnya itu bangunan apa dan diperuntukkan sebagai apa, namun saya sungguh mengagumi setiap lekuk ukiran dan ornament yang menghias setiap sudut bangunan itu dan penuh warna cerah.
Masih di masa SMA, saya kembali kesana bersama dengan teman-teman dan suster asrama. Di waktu itu, kami langsung bertemu dengan Pastor James Bharataputra S.J yang merupakan inisiator dan pendiri graha tersebut.
Sang pastor akhirnya menjelaskan secara lengkap arti setiap lekuk bangunan tersebut bahkan dari gerbang masuk sampai hal yang sangat detail semua sarat akan makna katolik. Saya sangat takjub atas setiap penjelasan dari pastor. Pembangunan graha ini juga sarat akan mukjizat.
Graha Annai Velangkanni ini berada di Taman Sakura Indah, Jalan Sakura III No.7-10 Tanjung Selamat Medan. Graha ini sangat unik dengan arsitektur bergaya indo-mogul, dan setiap ornamen yang terlukis dengan pewarnaan nan indah dilakukan oleh tangan-tangan amatir.
Annai berarti bunda sehingga Annai Velangkanni merupakan bunda dari Velangkanni, suatu tempat di India. Setiap orang bebas berkunjung ke graha ini, dan disediakan tempat penginapan gratis bagi pengunjung yang ingin menginap. Graha ini terdiri dari dua lantai dimana di lantai satu dijadikan sebagai aula dan lantai dua merupakan gereja yang secara rutin digunakan untuk misa.
Di sebelah gereja, terdapat kapel Annai Velangkanni untuk tempat berdoa harian bagi setiap pengunjung. Disini peziarah dapat menyampaikan doa permohonan kepada Bunda Maria. Berkunjung ke tempat ini, pengunjung diharapkan tetap menjaga keheningan dan ketenangan tempat ini.
Beberapa hari setelah graha diresmikan datang keajaiban yang muncul dari mimpi sang pastor. Mata air muncul tepat dibawah kaki patung Bunda Maria yang ada di kapel. Ketika diteliti ternyata air ini murni dan dapat dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu karena tidak mengandung zat-zat yang berbahaya dan air ini sangat segar. Akhirnya banyak orang datang untuk minum air dan percaya air ini dapat menyembuhkan. Dan tepatlah sudah, Maria Annai Velangkanni sebagai Maria Bunda Penyembuh. Air suci ini dapat dapat diambil oleh setiap peziarah dengan gratis dan sudah disediakan tempat seperti botol untuk menampung air suci ini. Sekian kali saya ke tempat ini, kesekian kalinya lagi saya ingin kembali ke tempat ini.